Telah ku coba membangun rasa yang sebatas sisa
Telah ku coba menguatkan asa yang sebatas tekat
Dan telah ku coba mengejar mimpi yang sebatas cerita
Namun nyatanya berkahir percuma
Semakin kuat inginku melupa
Semakin kuat juga kau mengisi memoriku
Semakin lapang hatiku merelakan
Semakin lapang juga hatiku dengan namamu
Kadang kusandarkan harapan di dalam hati
Kurenungkan mimpi tentangmu,
Tentang kita
Walau sebatas sua
Tapi selalu kepahitan takdir yg ku buai
Nyatanya harapan ku tak memihak
Rasaku tak berbalas malah tak kau inginkan
Bagimu aku hanyalah teman saat kau butuh atau teman yg keberadaanya tak
kau anggap
Haruskah kupertahankan rasa ini?
Atau haruska kuruntuhkan mimpi ku ini?
Aku harus bagaimana?
Aku yakin rasa yg muncul padaku tak sama padamu
Aku yakin hadirku hanyalah persinggahan untukmu
Dan aku yakin sangat tak berarti bagimu hingga keberadaanku pun kau
lupa
Sungguh pahit dan miris
Selama ini kulapangkan hatiku
Kusandarkan harapanku
Kupercayakan mimipiku padamu bahkan kudengungkan namamu dalam
penghambaanku
Nyatanya semua terbilang percuma
Aku telah mencinta orang yang salah
Aku telah mencinta orang yang tak mengharapkanku
Dan aku telah mencinta orang yang tak pantas untukku
Sungguh aku telah menggores lukaku sendiri nyatanya
Dan aku sangat membenci kebodohanku
Begitu memilukan untuk ragaku dan begitu tersiksa untuk batinku
Sepertinya aku memang terlahir sebagai mainan bagimu
Tak adakah sedikit saja rasa pedulimu untukku?
Bahkan apa yang telah ku korbankan apa hanya sebatas candaan bagimu?
Kau yang kuharap nantinya sebagai penuntunku malah meninggalkanku dalam
kepekatan nasibku
Kenapa harus aku?
Tak bisakah bahagia sedikit saja memihakku? Tak bisakah sekali saja
pahami aku?
Tak bisakah aku mencicipi rasa yang sama dengan inginanku?
Tak bisakah perasaanku sedikit saja terbalas?
Kenapa...?
Hidupku selama ini begitu buruk
Aku kira kelamnya hariku akan berubah pada akhirnya nyatanya malah makin
pekat
Rasanya sesak menutupi seluruh rongga tubuhku
Dan berakhir dengan kecewa untuk yang kesekian kalinya
Terima kasih
Aku pamit kali ini
Semoga dialah mimipi dan harapanmu
Dan semoga kau bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar